China Bakal Batasi Ekspor Bahan Baku Baterai Mobil Listrik, Ini Alasannya

Muhamad Fadli Ramadan
Ilustrasi produksi mobil listrik. (Foto: Asia Nikkei)

JAKARTA, iNews.id– Pemerintah China memutuskan untuk melakukan pembatasan ekspor material baterai untuk kendaraan listrik. Hal itu disampaikan melalui Kementerian Perdagangan dan Administrasi Umum Bea Cukai China yang berlaku pada Desember mendatang.

Melansir Reuters, keputusan ini diambil oleh pemerintah China untuk alasan keamanan nasional. Mereka juga ingin memastikan stabilitas di rantai pasokan global, mengingat era elektrifikasi sudah mulai berkembang di seluruh dunia.

“Langkah ini ditempuh untuk memastikan keamanan dan stabilitas rantai pasokan di industri global. Selain itu, untuk menjaga keamanan dan kepentingan nasional dengan lebih baik. Aturan ini juga tak menargetkan negara-negara tertentu,” tulis keterangan Pemerintah China seperti dilansir dari Reuters.

China adalah produsen dan eksportir grafit terbesar di dunia. Teknologi ini juga memurnikan lebih dari 90 persen grafit dunia menjadi bahan yang digunakan di hampir semua anoda baterai kendaraan listrik, yang merupakan bagian yang bermuatan negatif.

“Langkah berani dan tak terduga yang dilakukan Tiongkok dalam bidang grafit ini telah mengejutkan kami, terjadi jauh lebih cepat dari perkiraan siapa pun,” kata Kien Huynh, kepala komersial di Alkemy Capital Investments, yang berfokus pada pengembangan proyek di sektor logam transisi energi.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Mobil
15 jam lalu

China Perketat Aturan Mobil Listrik mulai 2026, Tak Ikut Regulasi Insentif Dihapus

Mobil
5 hari lalu

Insentif Mobil Listrik Dihentikan Tahun Depan, Begini Sikap Gaikindo

Nasional
6 hari lalu

Moeldoko Yakin Mobil Listrik Tetap Laku Tanpa Insentif, Ini Alasannya!

Mobil
6 hari lalu

Harga Mobil Listrik Dikhawatirkan Naik akibat Insentif Dihentikan, Tanggapan Periklindo Mengejutkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal