Dampak Covid-19, BMW Hentikan 10.000 Karyawan Kontrak dan Tunda Kerja Sama Mercy

Dani M Dahwilani
BMW dilaporkan tidak akan memperpanjang 10.000 pekerja kontrak dan menunda kerja sama dengan Mercedes-Benz. (Foto: AFP)

MUNICH, iNews.id - BMW dilaporkan tidak akan memperpanjang 10.000 pekerja kontrak. Produsen mobil mewah Jerman itu berusaha mengurangi kapasitasnya karena virus corona.

Sebelumnya, perusahaan yang berbasis di Munich itu mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan dewan pekerja terkait langkah-langkah personel untuk masa depan berkelanjutan.

Dilanair dari Reuters, Minggu (21/6/2020), BMW juga telah menunda aliansi dengan rivalnya Daimler (Mercy) dalam pengembangan kendaraan otonom.

"Mengikuti tinjauan luas, kedua perusahaan telah mencapai kesepakatan bersama dan damai untuk berkonsentrasi pada jalur pengembangan yang ada, mungkin juga termasuk bekerja dengan mitra baru," ujat Daimler, dalam sebuah pernyataannya.

Daimler mengatakan rencana kerja sama yang diumumkan pada 2019 itu dapat dilanjutkan di kemudian hari.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
16 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Nasional
23 hari lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Health
1 bulan lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
1 bulan lalu

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Motor
1 bulan lalu

Kembalikan Penjualan Mobil ke 1 Juta Unit, Pemerintah Diminta Keluarkan Insentif seperti Era Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal