MUNICH, iNews.id - BMW dilaporkan tidak akan memperpanjang 10.000 pekerja kontrak. Produsen mobil mewah Jerman itu berusaha mengurangi kapasitasnya karena virus corona.
Sebelumnya, perusahaan yang berbasis di Munich itu mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan dewan pekerja terkait langkah-langkah personel untuk masa depan berkelanjutan.
Dilanair dari Reuters, Minggu (21/6/2020), BMW juga telah menunda aliansi dengan rivalnya Daimler (Mercy) dalam pengembangan kendaraan otonom.
"Mengikuti tinjauan luas, kedua perusahaan telah mencapai kesepakatan bersama dan damai untuk berkonsentrasi pada jalur pengembangan yang ada, mungkin juga termasuk bekerja dengan mitra baru," ujat Daimler, dalam sebuah pernyataannya.
Daimler mengatakan rencana kerja sama yang diumumkan pada 2019 itu dapat dilanjutkan di kemudian hari.