Dikejar Pemerintah, BYD Janjikan Pembangunan Pabrik Selesai Akhir Tahun Ini

Muhamad Fadli Ramadan
Dikejar pemerintah, BYD memastikan pembangunan pabrik selesai dibangun pada akhir tahun ini. (Foto: Dok iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - BYD telah melakukan investasi sebesar Rp11,7 triliun untuk membangun pabrik di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Namun, pembangunan pabrik belum terlihat progresnya sejak diumumkan pada ajang GIIAS 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sempat menagih janji pembangunan pabrik BYD di Indonesia. Dia meminta BYD untuk menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor untuk kawasan Asia Tenggara.

"Jadi buat pabrik atau tidak? Jangan hanya untuk dalam negeri, tapi juga harus ekspor. Kalau tidak ekspor, status special economic zones (Kawasan Ekonomi Khusus/KEK) untuk BYD akan saya cabut ni," ujar Airlangga di Tangerang, bebarapa waktu lalu.

Menanggapi itu, Head of Marketing, PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan mengungkapkan pembangunan pabrik sesuai dengan rencana. Dia mengklaim pabrik akan selesai dibangun pada akhir tahun ini.

"Beberapa kali kami sampaikan bahwa itu semua on track sesuai komitmen kami kepada pemerintah. Karena diskusi soal manufaktur buat kami itu B2G Discussion (business to government). Tentunya komunikasi pelaporan kami terhadap pemerintah," kata Luther di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Namun, Luther tidak memberikan keterangan secara pasti apakah pabrik BYD di Subang telah melakukan groundbreaking atau belum. Dia hanya memberi informasu aktivitas ekspansi di Indonesia sudah dilaporkan kepada pemerintah.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
4 jam lalu

Apakah Pajak Mobil Hybrid Lebih Mahal daripada Mobil Listrik? Ini Penjelasannya

Mobil
4 jam lalu

Insentif Mobil Listrik Berakhir 2026, Dealer Diserbu Pembeli

Mobil
6 jam lalu

Menjajal Chery J6T di Jalan Off-Road: Tenaga Impresif dan Suspensi Premium

Mobil
2 hari lalu

Chery Luncurkan Varian Baru Mobil Listrik Off-Road J6T, Intip Spesifikasinya

Mobil
3 hari lalu

Terjadi Perang Harga dan Produksi Berlebihan, Industri Otomotif China Terjebak Krisis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal