MARANELLO, iNews.id - Sejumlah pabrikan mobil di dunia berlomba-lomba menciptakan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik. Namun bagi Ferrari, rencana menuju ke sana tidak secepat dan semudah pabrikan lain yang menjual mobil setiap hari.
Dilansir dari Electrek, Senin (18/5/2020), Ferrari menyatakan baru akan memproduksi mobil sport bertenaga full electric jika teknologi mobil listrik sudah lebih canggih dari yang ditawarkan saat ini.
"Begitu teknologi listrik dikembangkan, itu memungkinkan kami untuk memproduksi mobil yang sesuai dengan posisi kami. Begitulah cara Ferrari bekerja dengan teknologi baru. Evolusi teknologi baru adalah 100 persen dalam DNA Ferrari, kuncinya adalah teknologinya," kata Chief Marketing and Commercial Officer Ferrari Enrico Galliera.
Alih-alih menunggu kehadiran teknologi terbaru dari mobil listrik, Ferrari dipastikan akan tertinggal dengan para kompetitornya. Tapi, hal tersebut tak membuat Ferrari cemas, bahkan pabrikan asal Italia ini punya target yang ingin dicapai sesuai dengan citra mereka.
"Ada sejumlah kompetitor sudah masuk ke pasar otomotif dengan teknologi baru. Tapi, apakah itu akan menjadi masalah bagi Ferrari? Saya rasa tidak, karena kami punya target khusus," ujar Enrico.
Terlepas dari itu, Ferrari sudah membuktikan era elektrifikasi lewat mobil terbaru berjenis hybrid, yakni SF90 Stradale. Menariknya, hingga saat ini mobil itu menjadi model terbaik Ferrari yang ada di pasaran.
Ferrari SF90 Stradale dibekali dengan mesin V8 yang dikawinkan dengan motor listrik dan sanggup menghasilkan tenaga hingga 1.000 hp serta mampu mencapai 100 km/jam dari posisi diam dalam waktu 1,8 detik.