DETROIT, iNews.id - Fiat Chrysler Automobiles (FCA) dilaporkan akan memotong gaji eksekutif dan karyawan di seluruh dunia. Aksi yang disebut "pengorbanan bersama" ini terpaksa dilakukan akibat pandemi virus corona (Covid-19) memaksa mereka menutup pabrik di Eropa dan Amerika Utara.
Dilansir dari Reuters, Selasa (31/3/2020), dalam memo internal perusahaan, Chief Executive Officer (CEO) Mike Manley mengatakan, akan memangkas gajinya 50 persen selama tiga bulan mulai 1 April. Sementara Ketua John Elkann dan dewan direksi FCA tidak akan menerima sisa kompensasi 2020. Adapun untuk karyawan bergaji global akan dipotong 20 persen.
"Melindungi kesehatan keuangan perusahaan adalah tanggung jawab semua orang dan secara alami dimulai dari diri saya dan kepemimpinan FCA," tulis Manley.
Anggota dewan eksekutif FCA Group disebutkan juga akan dipotong gajinya 30 persen.
Pekan lalu, produsen mobil Nomor 1 Amerika Serikat (AS) General Motors Co (GM) mengatakan akan menutup pabriknya tanpa batas waktu. Mereka juga bakal memangkas gaji karyawan, eksekutif serta menangguhkan beberapa program produk baru untuk menghemat keuangan.
Kepala eksekutif dan kepala keuangan GM telah mengeluarkan peringatan kepada karyawan perusahaan dalam video internal, dengan mengatakan "langkah-langkah penghematan yang signifikan diperlukan untuk menjaga kelangsungan perusahaan jangka panjang."
Sementara Ford Motor Co menyatakan memotong gaji eksekutif sebagai langkah penghematan di tengah wabah Covid-19 yang telah melumpuhkan industri otomotif di Eropa dan Amerika.