JAKARTA, iNews.id - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menyatakan kehadiran Isuzu Panther generasi terbaru akan segera terwujud. Nyatanya, sampai saat ini rencana tersebut belum dapat terealisasi.
GM Marketing Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Attias Asril mengatakan, banyak faktor yang masih Isuzu canangkan untuk menghadirkan Isuzu Panther terbaru.
"Kami melihat belakangan ini tren market MPV medium terus menurun dan mulai pindah ke segmen SUV," ujar Attias di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Attias menyebutkan, ada faktor regulasi baru pada 2021 untuk semua mobil harus berstandar Euro 4. Dua faktor itu yang membuat PT IAMI berat menahan kehadiran generasi baru Isuzu Panther.
"Dua poin itu kalau kami hitung-hitung harus membuat investasi baru. Ketika kami buat Panther baru tetapi marketnya turun, kemudian pada 2021 harus sudah ganti engine itu secara investasi besar sekali," katanya.
Investasi yang lebih besar otomatis harga mobil pun jadi sangat tinggi sekali dan bisa diprediksi harganya itu bisa di atas SUV. "Jadi tidak visibel kalau kita paksakan (Panther baru) saat ini sampai 2021," ujar Attias.
Isuzu sebenarnya sudah mematenkan desain Panther terbaru. Lantaran tak ada harapan arah kepada 'Si Raja Diesel' ini, kelanjutannya dihentikan.
"Sebenarnya design gambar sudah dibuat oleh prinsipal, kami pun sudah melihatnya. Tapi kalau untuk diproduksi itu hitung-hitungannya besar," kata Attias.
Ketika ditanya, apakah Isuzu Panther akan disuntik mati? Attias tidak bisa menjawabnya secara gamblang. Dia hanya menyebutkan bergantung pada engine.