BEKASI, iNews.id - Dalam mengembangkan produk kendaraan andalannya, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) membangun fasilitas pabrik berstandar internasional di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik tersebut dibangun dengan fasilitas teknologi tinggi dan modern.
Saat ini, tercatat setidaknya ada dua model kendaraan Mitsubishi yang diproduksi di fasilitas ini, yakni Xpander dan Pajero Sport. Menyusul model Colt L-300 yang diharapkan dapat diproduksi mulai 2018.
Terkait dengan Xpander, sejak diperkenalkan pertama kali di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, total pemesanan Xpander hingga saat ini lebih dari 50.000 unit. Untuk memenuhi pemesanan, Mitsubishi pun telah meningkatkan produksi Xpander.
Bagaimana proses produksi kendaraan ini, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memberikan kesempatan kepada jurnalis untuk melihat secara langsung proses pembuatan small MPV ini.
"Seluruh fasilitas pabrik Mitsubishi Motors secara ketat mengikuti standar kualitas keselamatan dan produksi global. Hal sama diterapkan dalam memproduksi Xpander berapa pun jumlah pemesanannya," ujar Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) Takao Kato, dalam press conference di pabrik MMKI, kawasan GIIC, Cikarang, Bekasi, Rabu (7/2/2018).
Pabrik MMKI di Cikarang sendiri mengusung News Plant Concept dengan dua poin utama, yakni High Quality & Reliable Product (produk berkualitas tinggi yang dapat diandalkan) dan Environmentally Friendly.
Pabrik ini didukung peralatan modern dan teknologi tinggi dalam setiap tahapan proses proses. Di mana 40 persen dari total proses produksi menggunakan robot.
Pertama Stamping, menggunakan Full Automated Press Line (robot) yang menunjang produktivitas tinggi dapat melakukan 10 stroke per menit.
Kedua Welding, Flexible Robotic Line for Various Model, saat ini 1 line dapat melakukan proses welding untuk satu model saja. Namun di masa yang akan datang memungkinkan untuk menambah model lain karena fleksibel.
Ketiga Painting, menggunakan Robotic Spray Painting untuk kualitas tinggi dan efisiensi. Kemudian Energy Saving, yang lebih efisien dan ramah lingkungan dengan 3 Coat 1 Bake, sistem konvensional menggunakan 3 Coat 2 Bake.
Keempat Assembling, menggunakan teknologi Traceability (barkode), Kit Supply System, dan Tatami Conveyor.
Untuk Environmentally Friendly, pabrik MMKI merupakan fasilitas produksi ramah lingkungan, yang dibuktikan dengan penghematan air tanah dengan daur ulang air limbah dan menggunakan air hujan dalam proses produksinya dengan daur ulang mencapai 70 persen.
Pabrik MMKSI sendiri memiliki total luas lahan 51 hektare dengan luas bangunan 14 hektare. Kapasitas produksi pabrik MMKSI sebanyak 160.000 unit per tahun, termasuk Xpander 80.000 unit.
Pabrik yang diremikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 25 April 2017 ini menelan investasi sebesar Rp7,5 triliun. Di mana Mitsubishi Motors memiliki 51 persen saham, Mitsubishi Corporation 40 persen dan Krama Yudha Group 9 persen. Hingga saat ini, MMKSI telah menyerap sebanyak 3.000 karyawan dan 5 persennya adalah wanita.