JAKARTA, iNews.id - Menurunnya perekonomian Indonesia akibat pandemi virus corona (Covid-19) dan peberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat sebagian masyarakat kesulitan mencari nafkah. Ini mendorong angka kriminalitas tinggi, terlebih banyak penjahat kambuhan yang baru bebas dari penjara.
Salah satu yang menjadi momok masyarakat adalah pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Ini membuat masyarakat harus ekstra hati-hati.
Pengamat otomotif dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan, bagi pemilik kendaraan harus ekstra hati-hati karena ada sejumlah mobil yang menjadi incaran para pencuri.
"Tren mobil di Indonesia masih didominasi segmen MPV dan SUV. Wajar, jika para pencuri mengincar model mobil tersebut. Segmen LCGC juga harus berhati-hati," ujar Jusri, saat dihubungi iNews.id, Kamis (23/4/2020)
"Mereka yang memiliki kendaraan seperti Avanza, Ayla, Agya, Xenia, Ertiga dan Xpander, harus hati-hati. Pasalnya, jenis mobil-mobil tersebut sering menjadi sasaran pencuri karena mudah dijual," katanya.
Selain menjual secara utuh, lanjut Jusri, mobil-mobil tersebut juga bisa dijual secara pretelan (terpisah). Karena setiap komponen mobil memiliki nilai jual cukup tinggi, meski tak setinggi harga baru.
"Kalaupun tak laku dalam kondisi full mobil, mereka bisa mempreteli bagian-bagian yang punya harga jual tinggi. Bahkan, keuntungannya jauh lebih banyak daripada menjual secara utuh," katanya.