JAKARTA, inews.id - Sejalan dengan pemulihan ekonomi domestik industri otomotif mencatatkan pertumbuhan penjualan ritel mobil baru domestik sebesar 22 persen (y/y) dari 600 ribu unit menjadi 732 ribu unit. Sementara penjualan ritel motor baru domestik meningkat 2 persen menjadi 3,8 juta unit pada sembilan bulan pertama 2022.
Penjualan industri otomotif diperkirakan terus tumbuh didukung faktor ekonomi domestik yang solid, membaiknya daya beli konsumen, serta pasokan produksi kembali normal pasca krisis chip semikonduktor. Ini berdampak positif pada sektor pembiayaan otomotif.
“Pencapaian kinerja industri otomotif yang cukup baik hingga September 2022 memberikan dampak positif terhadap kinerja bisnis Adira Finance. Pembiayaan baru perusahaan tercatat tumbuh 21 persen (y/y) menjadi Rp21,9 triliun. Pembiayaan baru pada segmen mobil dan sepeda motor masing-masing meningkatsebesar 37 persen dan 2 persen," ujar Presiden Direktur Adira Finance, I Dewa Made Susila dalam press conference virtual dilansir Kamis (3/11/2022).
Sejalan dengan peningkatan pembiayaan baru, per September 2022 total piutang yang dikelola (termasuk porsi pembiayaan bersama) tumbuh sebesar 5 persen (y/y) menjadi Rp41,8 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,”
Adira Finance membukukan laba bersih naik signifikan sebesar 52 persen y/y menjadi Rp1,1 triliun. Per September 2022, rasio gross NPL konsolidasi menunjukkan tren membaik dan dikelola dilevel 1,9 persen, turun dibandingkan periode sama tahun lalu 3,2 persen.