Isi Angin Ban Pakai Nitrogen, Ini Kelebihan dan Kelemahannya

Riyandy Aristyo
Banyak yang percaya, udara pada nitrogen lebih tahan lama dibandingkan dengan angin biasa atau oksigen. (Foto: Auora)

DEPOK, iNews.id - Mengisi angin ban menggunakan nitrogen menjadi alternatif pengendara mobil untuk menjaga tekanan angin tetap stabil.

Banyak yang percaya, udara pada nitrogen lebih tahan lama dibandingkan dengan angin biasa atau oksigen.

"Nitrogen itu sebenarnya lebih awet dan lebih dingin," ujar Ucok Marbun, pemilik kios ban 2ndTire saat ditemui iNews.id di kawasan Beji, Depok, baru-baru ini.

Ucok menuturkan, nitrogen merupakan gas udara murni yang sudah tersaring dan tidak memiliki kandungan air di dalamnya. Berbeda dengan angin biasa, kandungan gasnya masih ada air.

Alhasil, saat ban diisi dengan angin biasa, akan terasa lebih berat karena terjadi proses pemuaian di dalam ban. Sementara kalau diisi nitrogen, ban lebih ringan.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Aksesoris
24 hari lalu

Ban Mobil Botak Sebelah, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

Aksesoris
2 bulan lalu

5 Kebiasaan Buruk Pengendara Mobil Bikin Ban Cepat Rusak, Ini yang Sering Diabaikan

Mobil
3 bulan lalu

Bukan Ban Cadangan, Mobil Baru Kini Dilengkapi Tire Repair Kit, Bagaimana Cara Pakainya?

Aksesoris
4 bulan lalu

Kenali Tanda Ban Mobil Kurang Angin, Tidak Hanya Bikin Boros tapi Sebabkan Kecelakaan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal