JAKARTA, iNews.id - Bagi Anda pengendara motor atau mobil yang sering jalan atau berpapasan dengan kendaraan besar, seperti bus dan truk, ada baiknya berhati-hati. Jangan melakukan hal sembrono, walau terkadang keberadaan kendaraan tersebut membuat Anda kesal karena menghalangi jalan.  
Apa yang harus dilakukan jika bertemu truk dan bus besar di jalan? Perlu Anda ketahui, bahwa dalam mengemudikan kendaraan ada blind spot atau titik buta yang tidak bisa terlihat pengemudi. Semakin besar kendaraan semakin besar titik buta. Hal tersebut karena jangkauan pandangan yang terbatas, akibat besarnya kendaraan.
Hal ini dapat terlihat dari grafis yang dibagikan Forum Wartawan Otomotif (Forwot) dalam akun Instagram. Titik buta mobil penumpang ada bebarapa derajat di sebelah kiri, kanan, depan dan belakang.
Untuk kendaraan box, truk dan trailer alias peti kemas, pandangan melalui cermin tengah tidak ada, jadi mereka tergantung pada cermin di pintu. Jika tidak ada kamera belakang, mereka tidak bisa melihat objek di belakang. 
Di samping itu, kendaraan yang tinggi membuat bus dan truk tidak bisa melihat objek dekat. Sebab itu, jaga jarak aman agar sang spor bisa melihat keberadaan Anda.
Namun, kenyataannya banyak yang tidak tahu atau bahkan mengabaikan titik buta kendaraan. Mereka bahkan cenderung menantang dengan memepet dan menyalip kendaraan besar seenaknya tanpa memperhitungkan jarak aman. 
Ingat, pengemudi truk dan bus tidak selalu dapat melihat kendaraan yang berada di sekitarnya. Tak heran jika banyak kasus pengendara terserempat bus dan truk. Untuk itu, selalu perhatikan blind spot agar Anda aman ketika berpapasan dengan mobil besar.