LONDON, iNews.id - Perusahaan rintisan asal Inggris, Arrival, menghadirkan bus listrik dengan konsep minimalis. Menariknya, bus keren tersebut menjunjung aturan physical distancing.
Dilansir dari Business Insider, Selasa (30/6/2020), physical distancing yang diterapkan di dalam bus memungkinkan kursi penumpang bisa diubah susunannya (jarak) sesuai kebutuhan.
Bukan hanya digeser-geser, kursi penumpang juga bisa disimpan sehingga membuat kabin bus lebih lega dan membuat jarak antar satu penumpang dengan penumpang lain berjauhan.
Menariknya, bus ini dijual dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan bus-bus berbahan bakar bensin. Tentu ini akan sangat menguntungkan perusahaan bus karena mereka bisa berhemat dan tak harus membeli BBM.
Tak hanya memproduksi bus listrik, Arrival juga diketahui tengah membuat taksi listrik, mobil listrik, dan robot pengantar. Semua diproduksi dengan konsep zero-emission.
Konsep mobil listrik milik Arrival cukup menarik minat perusahaan otomotif besar. Bahkan, Hyundai dan Kia sudah berinvestasi di perusahaan tersebut sebesar 100 juta euro, atau sekitar Rp1,6 triliun.
Saat ini, Arrival sudah memiliki kantor di lima negara. Meski masih berstatus perusahaan rintisan, Arrival merupakan salah satu unicorn terbesar di Inggris yang sudah menerima pesanan 10.000 unit van dari UPS.