TOKYO, iNews.id - Mobil terbang sepertinya bukan sekadar mimpi, tapi benar-benar akan menjadi kenyataan. Demi mewujudkan mimpi ini, Jepang membentuk Public-Private Conference untuk masa depan mobilitas udara.
Dilansir dari Autoevolution, Kamis (8/8/2019), Public-Private Conference yang dimaksud terdiri atas lembaga pemerintah, universitas, dan perusahaan swasta, seperti NEC Corp, Japan Airlines, Subaru, dan Uber.
Hasil penelitian awal mengenai proyek mobil terbang baru-baru ini sudah tercipta. Bertempat di fasilitas milik NEC Corp, konsep mobil terbang tersebut akhirnya ditunjukkan kepada publik.
Dalam waktu singkat, kendaraan tersebut naik ke langit dan membuktikan mobil terbang bisa menjadi solusi transportasi yang layak untuk masa depan.
Melihat bentuknya, kendaraan ini seharusnya bukan mobil terbang melainkan quadcopter. Meski begitu, diketahui panjang kendaraan tersebut mencapai 3,9 meter dan berat sekitar 150 kg.
Dari uji coba, penerbangan hanya dilakukan dalam waktu singkat. Di mana kendaraan tersebut dimasukkan ke dalam sangkar raksasa untuk memastikan keamanan.
Sayang, tidak ada pernyataan resmi apakah tes yang dilakukan mendapatkan hasil maksimal. Di mana mobil hanya terbang beberapa detik dengan ketinggian mencapai tiga meter.