MICHIGAN, iNews.id - General Motors (GM) mengumumkan penghentian sementara produksi Chevrolet Blazer di pabrik Meksiko. Ini terpaksa dilakukan karena pabrik tersebut kekurangan pasokan suku cadang.
Dilansir dari Reuters, Rabu (23/10/2019), kurangnya pasokan suku cadang disebabkan karyawan dari pabrik di Amerika Serikat (AS) menggelar aksi mogok kerja hingga 25 Oktober 2019.
Sebenarnya, Serikat Pekerja Otomotif Amerika Serikat dan pabrikan mobil asal Detroit itu sudah bernegosiasi terkait kontrak kerja. Namun, belum menemukan kesepakatan.
Sekadar informasi, pabrik GM di Detroit akan memproduksi mobil listrik Hummer dan sebuah kendaraan sport pada akhir 2021. Sementara pabrik GM di Meksiko khusus memproduksi Chevrolet Blazer sejak 2018 dan di ekspor ke Amerika Serikat.
Belum diketahui, sampai kapan GM menghentikan sementara produksi Chevrolet Blazer di pabrik berlokasi kawasan Ramos Arizpe, Meksiko tersebut.
Chevrolet Blazer yang dibangun hanya berkapasitas lima penumpang dan disiapkan sebagai pesaing Ford Edge, Nissan Murano dan Jeep Grand Cherokee.