PEBBLE BEACH, iNews.id - SSC Amerika Utara akan meluncurkan Tuatara model 2019 di Pebble Beach Concours d'Elegance, California, Amerika Serikat (AS). Melihat tampilan mobil ini hampir identik dengan konsep yang diresmikan lebih dari tujuh tahun lalu.
Dilansir dari Carscoops, Minggu (26/8/2018), Tuatara memiliki bodi serat karbon ramping yang memungkinkan model memiliki koefisien drag 0.279. Perusahaan mengklaim lebih rendah dari pesaing, seperti Bugatti Chiron (0,36), Koenigsegg Agera (0,33) dan Hennessey Venom F5 (0,33).
Hypercar ini memiliki panjang 174,4 inci (4.429 mm), lebar 78,4 inci (1991 mm), tinggi 43 inci (1092 mm) dan wheelbase 105,2 inci (2672 mm). Penggunaan serat karbon memungkinkan Tuatara 2019 memiliki berat kering 2.750 lbs (1.247 kg).
SSC Amerika Utara belum merilis spesifikasi rinci mobil ini, tetapi perusahaan sempat mengungkapkan Tuatara terbaru akan ditenagai mesin V8 5.9 liter twin-turbo yang menampilkan garis merah 8.800 rpm dan rasio kompresi 8,8: 1. Mesin ini mampu menghemburkan 1.350 hp (1.006 kW/1.368 PS) ketika berjalan pada bahan bakar oktan 91. Mesin juga dapat berjalan pada E85 dan ini memungkinkan hypercar menghasilkan tenaga 1.750 hp (1.305 kW/1.774 PS).
Mesin sangar tersebut terhubung ke transmisi manual 7-percepatan "komputerisasi" yang menampilkan "sistem pergeseran robot." Perusahaan tidak bersedia mengungkapkan detail mesin ini, tetapi dengan transmisi tersebut memungkinkan Tuatara memiliki "kecepatan tertinggi yang diproyeksikan melampaui rekor dunia saat ini.
SSC berbicara terkait Koenigsegg Agera RS yang memiliki kecepatan puncak pada 284,55 mph (457,94 km/jam) dan rata-rata rekor kecepatan tertinggi 277,87 mph (447,19 km/jam) .
Tidak disebutkan berapa harga mobil ini, tetapi kemungkinan akan diumumkan menjelang peluncuran kendaraan.