JAKARTA, iNews.id - Kelebihan dan kekurangan ban soft compound menarik diulas guna menjadi pertimbangan riders yang akan memakainya. Penting bagi pengguna mobil atau motor untuk mengetahui apakah jenis ban ini cocok dipakai pada kendaraannya atau tidak.
Dalam menentukan tingkat kekenyalan ban, pabrikan ban menggunakan lapisan karet pada ban. Lapisan karet inilah yang lazim disebut compound di dalam dunia otomotif.
Lapisan karet ini meliputi ban secara keseluruhan. Mulai dari telapak ban, dinding, bagian dalam, maupun bagian luar ban. Compound terbuat dari berbagai bahan. Namun tentu saja bahan utamanya adalah karet alam ataupun karet sintetis yang dicampur dengan berbagai bahan kimia.
Karena memiliki komposisi yang berbeda-beda, tingkat kekenyalan atau kekerasan ban juga berbeda. Pada umumnya, terdapat 3 jenis compound pada ban yakni soft, medium, dan hard compound.
Khusus untuk soft compound, ban ini umumnya digunakan di arena balap. Ban jenis ini dinilai paling cocok digunakan untuk bermanuver.
Pasalnya, ban soft compound terbuat dari material yang lebih lembut sehingga memiliki daya cengkram lebih baik.Lantas apa kelebihan dan kekurangan ban soft compound?
Sebab, tidak jarang ban jenis ini digunakan untuk kepentingan berkendara sehari-hari. Berikut ini adalah ulasan lengkapnya yang dilansir oleh iNews.id, Senin (4/7/2022). Dari sini akan diketahui apakah ban ini cocok untuk penggunaan harian atau tidak..
Seperti yang telah sedikit disinggung sebelumnya, ban jenis ini emiliki daya cengkram yang kuat untuk medan beraspal daripada tipe medium atau hard.
Meski saat kondisi hujan, ban tipe soft compound tetap dapat mencengkram aspal dengan kuat jalanan sehingga tidak mudah tergelincir.
Selain itu, ban ini kemampuan juga sangat bagus ketika digunakan untuk menikung dan berakselerasi. Maka, tidak heran jika ban ini cocok untuk medan sirkuit serta dipakai untuk kendaraan balap.
Kendati memiliki kelebihan, ban yang satu ini jarang digunakan dalam aktivitas berkendara sehari-hari. Pasalnya, ban soft compound memiliki kekurangan yang menjadi pertimbangan untuk keselamatan pengguna harian.
Alasan yang pertama adalah jenis ban ini lebih sensitif. Pasalnya, ban jenis soft compound lebih rentan mengalami robek ketika menghantam objek keras di jalanan raya.