JAKARTA, iNews.id - Keputusan penghentian operasi Datsun di pasar otomotif Indonesia mengundang respons dari berbagai pihak. Salah satunya Daihatsu. Pabrikan asal Jepang ini sangat menyayangkan keputusan penutupan yang diambil Nissan sebagai induk perusahaan Datsun.
"Sangat disayangkan (Datsun hengkang). Pada intinya, semakin banyak pilihan di pasar, kami ikut senang," ujar Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso di Jakarta, beberapa hari lalu.
Dia menekankan perginya Datsun di pasar Tanah Air akan berpengaruh pada kepercayaan konsumen. Untuk itu, Daihatsu terus menjaga loyalitas konsumen.
"Pilihannya sekarang jadi semakin sedikit kan. Nah, kembali lagi kepada konsumen. Kami sangat pro konsumen. Bila mereka senang, kami pun turut senang," kata Hendrayadi.
Sekadar informasi, produksi mobil low cost green car (LCGC) Datsun akan dihentikan tahun depan, tepatnya per Januari 2020. Penutupan produksi ini terkait dengan ditutupnya merek Datsun di Indonesia.
Perginya Datsun, praktis hanya menyisakan Toyota, Daihatsu, Honda, dan Suzuki, yang bermain di segmen mobil murah ramah lingkungan Indonesia.