JAKARTA, iNews.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi penjualan mobil nasional pada 2021 sebanyak 750.000 unit. Namun, melihat penjualan hingga September 2021 yang mencapai 600.000 unit, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) optimistis tahun ini bisa melampaui target tembus 800.000 hingga 850.000 unit.
Ini bukan tanpa alasan. Insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM) 100 persen untuk mobil baru yang diperpanjang hingga akhir 2021 ikut merangsang pasar. Belum lagi pameran otomotif GIIAS 2021 yang akan dihelat pada 11 November turut menggairahkan industri otomotif.
"Prediksi Gaikindo 750.000 unit. Daihatsu sendiri sudah melakukan sedikit koreksi terhadap market seperti apa. Kami bisa lebih memberikan prediksi yang lebih baik. Mudah-mudahan minimal 800.000 unit sampai akhir tahun bisa tercapai," ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) dalam video conference, Kamis (14/10/2021).
Terkait dengan gangguan pasokan komponen chip semikonduktor, Marketing Director PT ADM Amelia Tjandra mengakui sedikit mengalami hambatan produksi yang terjadi secara global. Namun, ADM mengklaim belum terdampak krisis dan saat ini mereka masih menjalankan produksi secara normal
"Sampai hari ini, Daihatsu masih berproduksi normal. Produksi mobil kami mencapai 18.000 unit, tertinggi di tahun ini. Masalah semikonduktor ini dapat diatur dengan baik. Selain itu, pihak principal Daihatsu juga masih mengalokasikan suplai untuk Indonesia dengan baik.