JAKARTA, iNews.id - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) mengembangkan jaringan dengan membuka dealer Mazda di Pulau Batam. Perusahaan memanfaatkan regulasi perdagangan bebas atau Free Trade Zone (FTZ) di wilayah tersebut untuk merangkul konsumen.
Melalui skema Free Trade Zone, PT EMI dapat menjual mobil Mazda dengan harga lebih murah bagi konsumen di Batam. Seperti apa perhitungannya?
“Dealer Mazda Batam, melalui PT Majesty Auto Dinamika merupakan dealer Mazda pertama dan satu-satunya di Pulau Batam yang memiliki keuntungan karena dapat memanfaatkan skema Free Trade Zone khusus di sini. Hal ini memungkinkan mereka dapat menawarkan mobil-mobil Mazda dengan harga lebih terjangkau,” ujar Direktur Sales, Marketing dan PR PT EMI, Ricky Thio dalam keterangan persnya, Minggu (18/11/2018).
Ricky memaparkan regulasi Free Trade Zone memungkinkan dealer Mazda di Batam terbebas dari pengenaan bea masuk, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan PPH Pasal 22 Impor.
“Hal ini jelas akan memberikan keuntungan bagi para penggemar mobil Mazda di Batam untuk dapat memperoleh model-model yang secara resmi kami tawarkan di Indonesia, namun dengan harga lebih kompetitif dibanding daerah lain di Indonesia,” katanya.
Dia menegaskan PT EMI akan terus berupaya memegang komitmen terhadap konsumen Mazda di Indonesia. “Kami akan terus berupaya memenuhi janji kepada konsumen di Indonesia untuk menyediakan model-model unggulan dan mutakhir. Ini dengan cara kepemilikan terbaik yang dapat kami tawarkan, serta layanan penjualan dan purnajual terbaik sesuai standar Mazda,” ujar Ricky.
Model-model yang tersedia di dealer Mazda Batam, meliputi Mazda 2, Mazda 3, Mazda 6, Mazda CX-3, Mazda CX-5, Mazda CX-9 dan Mazda MX-5.
Ricky optimistis target penjualan di Batam dapat mencapai 10 unit setiap bulan. “Tak hanya memanfaatkan aturan Free Trade Zone, kami juga melengkapi dealer di Batam dengan standar layanan penjualan dan purnajual sesuai standar Mazda Corporation dari Jepang,” ujar Ricky.
Adapun dealer Mazda Batam memiliki luas bangunan 1.500 meter persegi yang memungkinkan mereka dapat memajang mobil-mobil terbaru sebanyak 5 unit dan bagian layanan bengkel yang memiliki daya tampung hingga 15 unit dengan 4 service bay.