JAKARTA, iNews.id - Mercedes-Benz sedang mengembangkan sedan S-Class yang akan diluncurkan pada 2020. Mobil ini mengusung teknologi mengemudi semi-otonom Level 3.
Hal tersebut disampaikan CEO Daimler Ola Kaellenius. "Kami berada di ambang lompatan ke Level 3, yang merupakan target kami untuk S-Class berikutnya," ujar Kaellenius, seperti dilansir dari Carscoops, Minggu (14/10/2018).
Dia mengatakan, sistem opsional pada sedan andalan perusahaan dan teknologi akan menyebar relatif cepat ke model lain.
Di sisi lain, Audi A8 menjadi sedan mewah Jerman pertama yang menawarkan teknologi mengemudi semi-otonom Level 3. Mercedes saat ini masih berharap mengalahkan BMW, karena versi produksi iNext tidak akan tiba hingga 2021.
Kaellenius mengatakan, ini kerangka waktu realistis bagi Mercedes untuk mengalahkan sang musuh bebuyutan di pasar.
Sistem level 3 adalah peningkatan yang signifikan dari sistem Level 2 yang mencakup Super Cruise milik Cadillac, Tesla's Autopilot, dan teknologi Mercedes.
Society of Automotive Engineers (SAE) mengatakan, sistem Level 3 menawarkan "otomatisasi bersyarat" yang berarti pengemudi tidak perlu memantau lingkungan [mengemudi], tetapi harus siap untuk mengendalikan kendaraan setiap saat dengan pemberitahuan.
Ini berlawanan dengan sistem Level 2, di mana SAE mengatakan pengemudi harus tetap terlibat dengan tugasnya mengemudi dan memantau lingkungan setiap saat.
Kaellenius tidak membahas secara spesifik sistem Level 3 pada S-Class. Tapi, sebelumnya dia mengatakan teknologi akan diberi harga yang sama dengan opsi lain di S-Class.
Tidak banyak yang diketahui tentang model ini, tetapi foto-foto mata-mata sebelumnya telah menunjukkan sedan akan memiliki desain evolusioner dan interior baru dengan kluster instrumen digital lebih besar.