Mobil LCGC Bekas Topang Penjualan, Diincar Korban PHK untuk Taksi Online

Riyandy Aristyo
Pembeli mobil segmen LCGC masih ada walaupun hanya satu atau dua orang untuk digunakan taksi online. (Foto: Daihatsu/Toyota)

JAKARTA, iNews.id - Penjualan mobil bekas terpukul pandemi Covid-19. Meski harga sudah dipangkas, penjualan mobil seken tetap lesu.

Kondisi ini masih tertolong mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC). Hal tersebut salah satunya dirasakan pemilik dealer mobil bekas Wahana Sentosa Depok, Agus Sentosa.

"Kalau MPV harganya saya turunkan sampai Rp100 jutaan. Hanya LCGC saja yang turunnya tidak banyak. Misalnya Toyota Agya tahun 2010 saya jual Rp60 juta hingga Rp70 juta," ujarnya, saat berbincang dengan iNews.id, baru-baru ini.

Menurut Agus, pembeli mobil dari segmen LCGC masih ada walaupun hanya satu atau dua orang. Alasannya, karena akan dijadikan taksi online.

"Rata-rata yang beli LCGC karyawan yang kena PHK. Mereka beralih jadi driver taksi online," katanya.

Agus berharap dengan adanya kebijakan New Normal penjualan mobil bekas bisa kembali tumbuh. Meski tidak 100 persen, minimal masih bisa bertahan dan tidak gulung tikar. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
4 hari lalu

Penjualan Mobil LCGC Terjun Bebas, September 2025 Hanya 7.795 Unit

Megapolitan
5 hari lalu

Viral Mobil LCGC Tabrak Driver Ojol di Depan Mapolda Metro, Sempat Mau Kabur

Niaga
20 hari lalu

Depresiasi Mobil ICE dan HEV 10-15 Persen, OLXmobbi Catat Harga EV Jatuh hingga 35-60 Persen per Tahun

Mobil
21 hari lalu

Viral Inspektor Mobil Bekas Bongkar Kecurangan pada Adometer, Kelihatan dari Kondisi Setir dan Pedal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal