JAKARTA, iNews.id - Tren kendaraan listrik perlahan mendorong pemerintah Indonesia menggeser kendaraan konvensional ke arah mobil elektrik. Bahkan beberapa mobil listrik karya anak bangsa lahir. Salah satunya Blits dan Neo Blits.
Blits merupakan mobil listrik buatan Universitas Budi Luhur bekerja sama dengan ITS Surabaya dalam pengembangan baterai listrik. Sementara, Neo Blits, adalah karya murni Universitas Budi Luhur yang memiliki konsep mobil balap di medan offroad.
Mobil listrik Blits sedang diuji untuk menjelajah Sumatera dari Jakarta – Sabang dengan menempuh 3.333 km, melewati berbagai medan jalan sulit. Sementara Neo Blits, tampil di Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019.
Ketua Pengurus Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro mengemukakan, Neo Blits akan diuji coba di arena Speed Offroad dengan kemampuan mumpuni, baik baterai, motor listrik, perangkat safety, dan bodi tubular.
"Kehadiran Neoblits di IIMS 2019, karena kita ingin hadir secara nyata di masyarakat. Masyarakat bisa menyentuh, bahkan mencoba mobil listrik ciptaan Universitas Budi Luhur," katanya, seperti dalam keterangan rilis yang diterima iNews.id, Selasa (30/4/2019).
Pusat Studi Mobil Listrik Universitas Budi Luhur konsisten untuk mengembangkan mobil listrik yang dikerjakan dosen dan mahasiswa Universitas Budi Luhur, dan siap bekerja sama dengan berbagai pihak terkait mobil listrik.
"Saya sangat bersyukur Universitas Budi Luhur terus menekuni dan berhasil mewujudkan sebuah riset. Ini sebuah capaian yang patut dibanggakan," ujar Rektor Universitas Budi Luhur Profesor Didik Sulistyanto.