MUNICH, iNews.id - Dunia otomotif kehilangan salah satu sosok paling berpengaruh. Pendiri perusahaan otomotif Brabus, Bodo Buschmann meninggal dunia.
Dilansir dari Carscoops, Senin (30/4/2018), Buschmann mendirikan Brabus pada 1977 saat masih kuliah. Lebih dari 40 tahun, perusahaan yang didirikannya masih dikenal sebagai tuner utama kendaraan Mercedes dan lainnya.
Selama empat dekade terakhir, Profesor Bodo Buschmann memberikan kontribusi terhadap mobil Mercedes-Benz, AMG, Maybach, dan Smart yang tak terhitung jumlahnya. Melalui merek Startech, dia mengawasi konversi serupa di Aston Martins, Bentleys, Jaguar, Land Rovers, dan Maseratis, yang juga tak terhitung jumlahnya.
"Bodo Buschmann berhasil mengubah hobinya menjadi pekerjaan ketika dia baru berusia 22 tahun," kata Brabus, dalam pernyataan resminya.
“Semangat ini tinggal bersamanya sampai nafas terakhir. Dia menetapkan standar untuk seluruh industri sepanjang hidupnya dan selalu setia pada semboyan: Jangan bekerja demi uang, bekerjalah untuk semangat!" tulis pihak perusahaan.
Buschmann meninggal Kamis (26/4/2018), di usia 62 tahun. Setelah kematiannya, putra Bodo, Constantin Buschmann mengambil alih sebagai CEO. Selama ini, dia menjabat sebagai kepala pemasaran dan penjualan. Sementara itu, Ulrich-Joachim Gauffrés akan terus melayani sebagai CTO perusahaan, dan Stefan Hosters sebagai CFO.