BEIJING, iNews.id - Asosiasi Produsen Otomotif China (CAAM) melaporkan penjualan mobil pada Oktober 2019 turun 4 persen. Penurunan ini merupakan 16 bulan berturut-turut.
Dilansir dari Reuters, Senin (11/11/2019), sebelumnya penurunan sebesar 5,2 persen terjadi pada September, dan 6,9 persen pada Agustus. Penjualan mobil menurun sejak 2018, sebagai kontraksi tahunan pertama sejak 1990-an, dilatarbelakangi perlambatan pertumbuhan ekonomi dan perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).
CAAM menyebutkan penjualan kendaraan energi baru (new energy vehicles/NEV) turun 45,6 persen pada Oktober, menyusul penurunan 33 persen pada September. Padahal, penjualan NEV melonjak hampir 62 persen pada 2018 ketika pasar mobil yang lebih luas kontraksi.
NEV termasuk kendaraan plug-in hybrid, mobil listrik yang hanya menggunakan baterai, dan kendaraan berbahan bakar sel hidrogen.
China telah menjadi pendukung utama NEV dan telah menerapkan persyaratan kuota penjualan untuk produsen mobil. Tapi, pemangkasan subsidi bagi kendaraan NEV pada tahun ini membuat mobil tersebut lebih mahal dan permintaan berkurang.