Periklindo Tolak Insentif Mobil Hybrid, Masih Pakai Bahan Bakar Fosil

Muhamad Fadli Ramadan
Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) menolak insentif bagi mobil hybrid karena masih memakan bahan bakar fosil.

JAKARTA, iNews.id - Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) menolak insentif bagi mobil hybrid. Alasannya, mobil tersebut masih menggunakan mesin pembakaran internal (ICE) dan bahan bakar untuk sumber tenaga kendaraan.

Seperti diketahui, saat ini sejumlah produsen mendorong pemerintah memberikan insentif bagi mobil hybrid. Ini dilakukan guna meningkatkan penjualan kendaraan roda empat di Indonesia.

Saat ini, penjualan mobil hybrid secara wholesales atau pengiriman dari pabrik ke dealer terus tumbuh. Perpaduan teknoligi listrik dan mesin konvensional dianggap menjadi langkah awal bagi masyarakat Indonesia sebelum beralih ke kendaraan listrik murni.

Sekretaris Jenderal Periklindo, Tenggono Chuandra Phoa mengatakan pihaknya akan fokus pada kendaraan listrik. Ini dilakukan untuk mempertegas Periklindo tidak mendukung adanya insentif mobil hybrid.

"Kewajiban kita sebagai Periklindo memperjuangkan EV di Indonesia, kami tidak mendukung hybrid. Hybrid masih bahan bakar fosil. Fosil didukung dengan subsidi pemerintah," kata Tenggono di Jakarta, Rabu (4/9/2024). 

"Kalau subsidi pemerintah tambah baterai lagi, saya kira enggak cocok ya. Maaf, kami tidak mendukung hybrid. Kalau mau hybrid ya, jangan bicara di tempat kita lah," katanya. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Motor
15 jam lalu

Kuasai 54 Persen Pasar Mobil Listrik di Indonesia, BYD Siap Ekspansi di Segmen Hybrid

Mobil
5 hari lalu

Penjualan Mobil Hybrid di Indonesia Oktober 2025 Turun, Kalah Jauh dari EV

Mobil
14 hari lalu

Apakah Pajak Mobil Hybrid Lebih Mahal daripada Mobil Listrik? Ini Penjelasannya

Mobil
19 hari lalu

Bocor, Toyota Bakal Luncurkan Veloz Hybrid di GJAW 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal