Permintaan Mobil Dapat Insentif PPn BM Naik 200 Persen, Daihatsu Kebut Produksi 

Dani M Dahwilani
Bagaimana memenuhi permintaan tinggi, terlebih Daihatsu juga mejadi basis produksi mobil Toyota? (Foto: ADM) 

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah telah mengimplementasikan program insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM) secara bertahap dimulai pada Maret 2021 untuk memberikan stimulus sektor otomotif di Indonesia. Dukungan ini berdampak positif ke pasar otomotif dan produsen kendaraan. Salah satunya Daihatsu

Penjualan mobil Daihatsu melonjak drastis hingga 200 persen atau dua kali lipat, khususnya pada model mobil yang mendapat relaksasi PPn BM per Maret 2021, antara lain Terios, Xenia, Grand Max dan Luxio. Bagaimana memenuhi permintaan tinggi, terlebih Daihatsu juga mejadi basis produksi mobil Toyota? 

Planning and Control Department Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Stephanus Surya mengungkapkan dukungan supplier Daihatsu hanya tersedia 20 persen dari demand yang ada. Untuk dapat terus memenuhi kenaikan demand, Daihatsu berupaya memaksimalkan supply dengan Special Action Daihatsu, yaitu People, Production facility, Part Control (3P). 

“Daihatsu berharap, melalui upaya dan implementasi 3P ini dapat meningkatkan supply agar lebih memaksimalkan produksi agar dapat memenuhi permintaan pelanggan,” ujarnya dalam video conference dilansir Sabtu (17/4/2021). 

Dia melanjutkan, melalui implementasi 3P diharapkan dapat meningkatkan dan mempercepat produksi Daihatsu. Ini dibuktikan dengan capaian tact time yang lebih singkat menjadi 1,9 menit, dari sebelumnya yang membutuhkan waktu 3,1 menit untuk memproduksi sebuah mobil. Di mana kapasitas unit yang mampu diproduksi dalam 1 tahun naik menjadi 460.000 unit, dari yang sebelumnya sebanyak 330.000 unit.

Sementara itu, pasar otomotif nasional pada Maret 2021 dengan retail sales naik menjadi sekitar 77.000 unit, atau sebesar sebesar 65 persen dibandingkan Februari 2021. Demikian juga dengan Daihatsu, pada periode yang sama, mengalami penjualan tertinggi sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, yakni sekitar 12.000 unit, atau naik sekitar 47 persen dibandingkan Februari 2021. 

Pada sisi whole sales, secara nasional juga mengalami peningkatan volume menjadi sekitar 84.000 unit, atau naik sebesar 73 persen dibandingkan bulan Februari 2021. Ini serupa dirasakan Daihatsu mencatatkan peningkatan volume menjadi sekitar 16.000 unit, naik sekitar 78 persen dibandingkan bulan lalu. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
6 hari lalu

Boyong Rocky Hybrid, Intip Deretan Mobil Daihatsu di GJAW 2025

Mobil
8 hari lalu

Penjualan Mobil LCGC Naik pada Oktober 2025, Ini yang Mendominasi

Mobil
12 hari lalu

Masih Bertengger di Posisi Kedua, Penjualan Daihatsu Oktober 2025 Tembus 12.196 Unit 

Mobil
14 hari lalu

10 Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2025, BYD Atto 1 Runtuhkan Dominasi Kijang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal