LONDON, iNews.id - Produsen mobil Inggris, Jaguar Land Rover (JLR), baru-baru ini mengumumkan rencana penutupan sementara pabrik di Solihull, West Midlands, selama dua pekan atau sampai akhir Oktober 2018. Apa alasannya?
Dikutip dari CNBC, Rabu (10/10/2018), penutupan pabrik milik Tata Group yang mengakibatkan penghentian produksi tersebut, lantaran melemahnya permintaan global pada kendaraan-kendaraan mewah JLR.
"Sebagai bagian dari strategi lanjutan perusahaan untuk pertumbuhan yang menguntungkan, Jaguar Land Rover fokus mencapai efisiensi operasional dan akan menyelaraskan pasokan untuk mencerminkan permintaan yang naik-turun secara global sesuai kebutuhan," ujar JLR.
Keputusan periode shutdown selama dua pekan pada akhir bulan ini adalah salah satu tindakan terbaik JLR. Meski demikian, perusahaan memastikan tetap akan membayar gaji pegawai selama periode penutupan sementara.
"Pesanan pelanggan dalam sistem tidak akan terpengaruh, dan karyawan yang terkena dampak tetap akan dibayar selama masa penutupan berlangsung," kata JLR.