Perusahaan China Ambisius Jadi Kelompok Kendaraan Listrik Terbesar

Dani M Dahwilani
Evergrande akan menggunakan teknologi produksi mobil listrik dari Koenigsegg dan NEVS, serta sistem penggerak dari perusahaan Belanda e-Traction. (Foto: Carscoops)

BEIJING, iNews.id - Pengembang properti terbesar kedua di China, Evergrande ekspansi merambah industri kendaraan listrik (electric vehicle). Mereka optimistis menjadi kelompok perusahaan mobil listrik terbesar di dunia.

Dilansir dari Carscoops, Minggu (24/3/2019), China Evergrande Group dipimpin seorang chairman yang ambisius bernama Hui Ka Yan. Dia menyatakan, Evergrande berada dalam posisi memperluas ke dunia kendaraan listrik.

“Evergrande telah memosisikan di rantai industri kendaraan listrik dan sekarang dipersenjatai dengan teknologi canggih. Evergrande akan berusaha untuk menjadi grup kendaraan listrik terbesar dan terkuat di dunia dalam tiga hingga lima tahun,” kata Hui.

Pernyataan Hui dinilai ambisius dan sebagian melihat pernyataan meremehkan. Apalagi Evergrande baru akan membangun kendaraan listrik setelah menjelajahi pasar selama beberapa tahun.

Perusahaan ini adalah investor terbesar di produsen hypercar Swedia, Koenigsegg dan telah banyak berinvestasi di National Electric Vehicle Sweden (NEVS). Di mana pada tahun lalu, mereka membeli 45 persen saham Faraday Future sebagai bagian dari kesepakatan 2 miliar dolar AS.

Evergrande mengatakan, pihaknya akan menggunakan teknologi produksi mobil listrik dari Koenigsegg dan NEVS, serta sistem penggerak dari perusahaan Belanda e-Traction.

Pengamat menilai tidak semua orang yakin perusahaan memiliki apa yang diperlukan untuk memantapkan dirinya sebagai pemain serius di dunia kendaraan listrik. "Bertujuan menghasilkan dengan kecepatan seperti itu seperti imajinasi," kata Direktur Pelaksana LMC Automotive Shanghai, John Zeng.

"Saya belum melihat teknologi atau produk yang sangat kuat dari perusahaan yang mereka beli," ujarnya.

Walaupun membangun kendaraan listrik bukanlah tugas yang mudah bagi Evergrande, perusahaan memiliki banyak uang untuk mewujudkan mimpinya. Hui sendiri merupakan orang terkaya ketiga di China dengan kekayaan hampir 40 miliar dolar AS atau setara Rp566 triliun.


Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
3 jam lalu

Apakah Pajak Mobil Hybrid Lebih Mahal daripada Mobil Listrik? Ini Penjelasannya

Mobil
4 jam lalu

Insentif Mobil Listrik Berakhir 2026, Dealer Diserbu Pembeli

Mobil
5 jam lalu

Menjajal Chery J6T di Jalan Off-Road: Tenaga Impresif dan Suspensi Premium

Mobil
2 hari lalu

Chery Luncurkan Varian Baru Mobil Listrik Off-Road J6T, Intip Spesifikasinya

Mobil
3 hari lalu

Terjadi Perang Harga dan Produksi Berlebihan, Industri Otomotif China Terjebak Krisis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal