JAKARTA, iNews.id - Nissan berencana memasuki industri mobil listrik pada 2026. Pabrikan mobil asal Jepang ini digadang-gadang segera menghadirkan dua mobil sedan baru.
Nissan akan memproduksinya di pabrik Mississippi, Amerika Serikat. Perusahaan juga dikabarkan telah menyiapkan investasi senilai 500 juta dolar AS atau Rp7,5 miliar untuk produksi, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Bos produksi dan teknik Nissan Amerika Utara David Johnson menyatakan visi perusahaan untuk fasilitas Canton. Dia menyatakan Canton akan menjadi pusat elektrifikasi Amerika Utara selama lima hingga enam tahun ke depan.
Johnson menyebutkan Nissan akan menghadirkan platform dan teknologi baru. Adapun mobil listrik yang akan diproduksi dikabarkan memiliki teknologi canggih, fitur konektivitas generasi baru, dan desain kompetitif.
Pabrik dijadwalkan akan terus memproduksi sedan Altima bertenaga gas dan listrik di salah satu jalur perakitannya. Jadwal produksi pemasok menunjukkan EV pertama dari Canton akan berupa dua sedan listrik pada 2026.
Pada 2027 dan 2028 akan ditambahkan crossover. Untuk memfasilitasi produksi model baru, pabrikan akan mengalami perluasan untuk mengakomodasi perakitan paket baterai dan pembuatan komponen lainnya.
Sebagaimana dikutip dari Gizmo China, Nissan adalah produsen mobil terkenal. Produsen mobil juga telah memiliki pengalaman selama lebih dari delapan dekade.