Rem Blong, Jangan Panik Lakukan Langkah Ini

Riyandy Aristyo
Rem blong saat di perjalanan menjadi momok menakutkan bagi setiap pengendara, baik kendaraan roda dua maupun empat. (Foto:Wachterinsurance/Ilustrasi)

JAKARTA, iNews.id - Rem blong saat di perjalanan menjadi momok menakutkan bagi setiap pengendara, baik kendaraan roda dua maupun empat. Upaya pencegahan merupakan hal penting yang harus dillakukan pengemudi sebelum kejadian tidak diinginkan menimpa.

Kasus rem blong biasanya terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya akibat malas memeriksa komponen brake dan mengganti minyak rem. Karena itu, melakukan servis berkala sangat penting dilakukan.

Secanggih apapun fitur keselamatan yang ada pada kendaraan, jika lalai memeriksa rem secara rutin, risiko rem blong akan tetap menghantui.

"Kendaraan-kendaraan yang sudah ada ABS (antilock braking system) pun tidak menjamin tak mengalami rem blong,” ujar Agus Mustafa, technical support Auto2000 saat ditemui iNews.id di Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta.

Jika ternyata musibah ini menimpa, Agus pun berbagi tips langkah yang harus dilakukan dalam situasi tersebut. Pertama, jangan panik. Selalu berusaha untuk tetap tenang. Karena jika panik, Anda tidak akan bisa berkonsentrasi secara maksimal memikirkan cara menghentikan laju kendaraan dengan benar.

Selanjutnya, turunkan transmisi kendaraan ke gigi lebih rendah. Biasanya kondisi seperti ini terjadi saat melaju pada kecepatan tinggi.

"Jika Anda pengguna mobil dengan transmisi manual segera turunkan persneling ke gigi satu. Sama halnya dengan Anda yang mengendarai mobil dengan transmisi otomatis, sebisa mungkin ubah posisi persneling ke transmisi ‘L’. Lakukan proses penggantian gigi secara bertahap, dan jangan gegabah," jelasnya.

Setelah menurunkan transmisi, lanjut Agus, injak rem secara konsisten. Sebab tidak jarang sistem rem tidak berfungsi hanya sementara waktu. Jadi, ada kemungkinan saat kamu mencoba secara terus menerus sistem pengereman kembali berfungsi.

“Dalam upaya menghentikan kendaraan, jangan langsung menginjak pedal rem dalam-dalam dan secara terus-menerus. Menginjak pedal rem harus dilakukan pelan-pelan dan bertahap dan konsisten,” ujarnya.

Ketika Anda mencoba fungsi pedal rem, Agus mengingatkan jangan lupa mencoba menghentikan laju kendaraan dengan rem tangan. Hal ini harus dilakukan secara perlahan.

"Tarik tuas rem secara perlahan. Jika Anda memaksa menarik rem tangan secara langsung, bisa dipastikan mobil akan terbalik. Hal ini disebabkan karena rem tangan sebenarnya berfungsi untuk menghentikan dan mengunci ban dalam waktu sekejap," papar Agus.

Terakhir, yang merupakan langkah cukup ekstrem dan perlu mental matang yaitu membenturkan diri ke posisi yang dapat menghentikan laju kendaraan atau mengambil risiko terkecil atas insiden ini. Namun, hal tersebut terpaksa dilakukan bila antisipasi yang telah dilakukan tidak bekerja sesuai rencana.

“Saran saya langsung banting setir ke parit atau daerah yang berlumpur kalau memang sistem pengeremannya tidak bekerja. Agar tidak rusak juga bodi kendaraannya. Tapi sesaat sebelum membenturkan kendaran, perhatikan pula daerah sekeliling,” tandas Agus.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
2 bulan lalu

Bus Pariwista Alami Rem Blong di Bromo Tewaskan 8 Orang, Status KIR Masih Aktif

Nasional
3 bulan lalu

Penyebab Kecelakaan Truk CPO Tabrak 3 Mobil dan Pagar Rumah di Asahan gegara Rem Blong

Nasional
3 bulan lalu

Kecelakaan di Jalinsum Asahan, Truk Tangki Sawit Tabrak 3 Mobil dan Pagar Rumah Warga

Nasional
3 bulan lalu

Kecelakaan di Banjarnegara, Minibus Elf Rombongan Guru MAN 2 Tegal Masuk Jurang 15 Meter

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal