BOGOR, iNews.id - Spooring dan balancing merupakan salah satu bagian dari servis rutin pada kendaraan. Tujuannya agar tingkat keausan ban rata dan laju mobil tetap lurus.
"Spooring supaya ban habisnya rata, tidak makan samping. Karena jika posisi ban tidak lurus, dan beda satu derajat, umur ban bisa berkurang 7 persen," ujar Section Head Service Administrastion PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Totok Yulianto di Bogor, baru-baru ini.
Totok mengatakan, untuk perawatan bagian ini pengendara hanya perlu servis rutin setiap 10.000 kilometer. Jika tidak tertib dikhawatirkan akan semakin memperburuk kondisi kendaraan dan juga berdampak pada biaya yang semakin mahal.
"Kalau pada mobil-mobil merek lain, baiknya dilakukan spooring balancing setelah perjalanan 10.000 kilometer. Jika dibiarkan, takutnya kondisi mobil semakin buruk," katanya.
Namun, menurut Totok, satu hal yang perlu diketahui pemilik unit mobil Suzuki, balancing dan spooring di kilometer 10.000 bukanlah hal wajib. Selama unit Suzuki digunakan di permukaan jalan yang normal, semua unit Suzuki dipastikan masih aman dan nyaman dikendarai.