MICHIGAN, iNews.id - Produsen mobil Jepang, Nissan, dilaporkan akan menarik kembali (recall) 153.000 unit kendaraan di Amerika Serikat (AS). Penarikan dilakukan lantaran masalah pada sistem pengapian (ignition switch).
Dilansir dari Slashgear, Senin (10/9/2018), Nissan menarik beberapa model yang produksi tahun 2017 dan 2018, guna memperbaiki saklar pada kunci kontak yang bisa tiba-tiba berpindah ke posisi 'off' saat mobil sedang dikendarai.
Beberapa model yang di recall, meliputi Nissan NV200, Sentra, van NV3500, bus NV3500, NV200, NV1500, dan NV2500, yang semuanya adalah model 2017, kemudian model 2017-2018 Nissan Frontier, Versa Note, dan sedan Versa.
Sebenarnya, pada Agustus 2017, pemasok switch pengapian, Alpha Tecknologi Corp, memberikan pernyataan kepada Nissan terdapat masalah dalam saklar pengapian.
Lantaran, Nissan tidak menerima laporan insiden apapun, maka baru-baru ini perusahaan memulai penyelidikan dan pengujian untuk mengetahui risiko terbesar.
Pengujian dilakukan menggunakan beberapa kunci yang melekat pada gantungan kunci untuk menentukan hipotesis apakah berat cukup berpengaruh dalam perpindahan saklar dari on ke off saat berkendara.
Hasilnya adalah kombinasi cacat pembuatan komponen, gantungan kunci yang berat dan getaran kendaraan bisa menyebabkan saklar pengapian bergerak secara tidak sengaja dari posisi on ke off.
Perusahaan mengatakan masalah ini hanya terjadi pada sistem key konvensional. Sementara model yang menggunakan sistem Intelligent Key, tidak terpengaruh karena model itu tidak dilengkapi komponen bermasalah tersebut.