JAKARTA, iNews.id - Sejumlah produsen mobil di Indonesia saat ini masih menanti kebijakan pemerintah terkait kendaraan listrik. Salah satunya adalah PT Maxindo Renault Indonesia.
Bagaimana kesiapan Renault tehadap kebijakan kendaraan listrik di pasar Tanah Air? Chief Operating Officer (COO) PT Maxindo Renault Indonesia, Davy J Tuilan mengemukakan, Renault sudah sangat siap dengan regulasi Low Carbon Emissionn Vehicle (LCEV). Bahkan, saat ini Renault telah memiliki dua produk mobil listrik di Eropa, yakni Twizy dan Zoe.
“Kami memiliki dua produk Twizy dan Zoe. Twizy sudah pernah dibawa sebagai branding, dan Zoe merupakan salah satu mobil listrik terlaris di Eropa,” ujarnya di Jakarta, baru-baru ini.
Dia menyebutkan, saat pemerintah memberlakukan regulasi LCEV, Renault akan menjadi salah satu merek yang siap memasarkan mobil listrik. Apalagi Zoe memiliki harga yang relatif terjangkau.
“Di Eropa mobil ini laris. Sebagai city car bentuknya kompak dan harganya terjangkau, sehingga masyarakat di sana menyukainya," kata Davy.
Bagaimana dengan perakitan? "Untuk perakitan lokal masih perlu studi. Karena kami butuh model setir kanan, bisa impor dari UK (Inggris). Kalau di India belum ada,” ujarnya.