JAKARTA, iNews.id - Ada banyak persepsi perawatan kendaraan di masyarakat, apakah di bengkel resmi atau nonresmi? Bagi yang berpikiran ekonomis mungkin langsung menunjuk bengkel tak resmi.
Tapi, bagi mereka yang mempertimbangkan faktor kualitas suku cadang dan jaminan keaslian mungkin lebih memilih bengkel resmi.
Masalahnya, biaya perawatan di bengkel resmi relatif lebih mahal dibanding bengkel biasa. Apalagi bagi para pemilik mobil seken perlu pemikiran matang, jangan sampai harga mobil dengan biaya perawatan jauh lebih mahal dari perbaikan.
Beda dengan pemilik mobil baru yang masih punya garansi atau paket servis gratis. Di mana paket servis berkala di bengkel sangat membantu.
Di sisi lain, banyak pula orang memilih bengkel tak resmi karena alasan non teknis. Mulai dari pertimbangan waktu tunggu lebih cepat, jarak bengkel dekat dengan rumah atau lokasi kendaraan, harga suku cadang lebih murah atau penggantian komponen fleksibel.
Berikut beberapa pertimbangan, keuntungan dan kerugian servis mobil di bengkel tak resmi:
Biaya Lebih Murah
Untuk melakukan perawatan berkala, harga yang ditawarkan bengkel tak resmi sudah pasti lebih murah dibandingkan bengkel resmi. Bahkan, tidak jarang harga yang ditawarkan bisa dinego.
Belum lagi pemilik mobil bisa meminta kerusakan kendaraan untuk diakali terlebih dahulu karena keterbatasan dana.
Tapi ingat, jangan terkecoh dengan harga murah. Pasalnya, bengkel nonresmi tidak dikelola agen pemegang merek (APM). Tidak menutup kemungkinan banyak beredar komponen atau spare part palsu.
Waktu Tunggu Fleksibel
Permasalahan yang sering terjadi ketika memilih bengkel resmi ialah waktu tunggu. Bahkan, untuk melakukan servis satu kendaraan di bengkel resmi, bisa membutuhkan waktu berjam-jam. Tidak jarang, pemilik kendaraan harus melakukan booking terlebih dahulu sebelum melakukan perawatan.
Namun, jika di bengkel umum, terlebih bengkel yang tidak memiliki banyak konsumen, pastinya waktu tunggu bisa dipercepat.
Lokasi Dekat
Untuk jarak bengkel, memang tidak selalu mutlak. Kecuali, kendaraan yang kita miliki memang bukan mobil dengan merek yang umum, dan memiliki jaringan yang banyak, seperti Toyota, Daihatsu, Honda, atau Mitsubishi.
Permasalahan terjadi ketika kita memiliki kendaraan yang tidak memiliki banyak jaringan bengkel resmi. Sehingga, harus ke daerah lain agar mendapat perawatan bengkel resmi.
Nah, dengan memilih bengkel umum yang terletak di dekat rumah atau kantor, bisa menjadi solusi yang baik terkait masalah jarak bengkel.
Namun perlu diketahui jika mobil masih dalam keadaan baru, sebaiknya 3 tahun pertama mobil diservis di bengkel resmi, karena biasanya ada free service untuk 3 kali pertama plus garansi engine jika terjadi kesalahan pabrikan dengan catatan servis di bengkel resmi selama 3 tahun.