MICHIGAN, iNews.id - Volvo Cars Group dan Waymo diketahui tengah menjalin kerja sama dalam mengembangkan mobil listrik. Terbaru, keduanya akan menghadikan mobil listrik tanpa awak (swakemudi).
Dikutip dari Reuters, Sabtu (27/6/2020), kendaraan ini nantinya sanggup beroperasi dengan tingkat keamanan dan keselamatan tinggi tanpa intervensi pengemudi seperti kendaraan pada umumnya.
Waymo akan fokus menciptakan teknologi yang bisa menghasilkan kecerdasan buatan dan perangkat keras tertentu, termasuk kamera, lidar dan radar, untuk pengemudi otomatis. Sementara Volvo akan merancang, merakit serta memproduksi kendaraan.
Kendati demikian, kedua pabrikan itu tidak mengatakan kapan atau di mana mereka akan meluncurkan kendaraan baru tersebut. Hanya saja, Waymo akan memasukan nama anak perusahaan di bawah naungan Volvo Cars Group seperti Polestar dan Lynk & Co.
Volvo, yang dimiliki Zhejiang Geely Holding Group China, memiliki perjanjian terpisah untuk menyediakan kendaraan untuk Uber Technologies Inc, sehingga Volvo Cars kemungkinan dapat mengirimkan kendaraannya juga untuk Uber.
Chief Executive Uber, Dara Khosrowshahi mengatakan, Uber sangat terbuka untuk menggunakan teknologi pesaingnya.
Dalam hal pengembangan kendaraan listrik, Waymo mengatakan akan terus bekerja dengan Fiat Chrysler, Jaguar Land Rover, dan aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Perusahaan juga mengembangkan teknologi untuk truk komersil mandiri.