Yohannes Nangoi Kembali Terpilih, Ini Pengurus Gaikindo 2019-2022

Dani M Dahwilani
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kembali memilih Yohannes Nangoi (tengah) sebagai ketua umum (ketum) periode 2019-2022. (Foto: Gaikindo for iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kembali memilih Yohannes Nangoi sebagai ketua umum (ketum) periode 2019-2022. Ini merupakan masa jabatan kedua Yohannes di kursi tertinggi gabungan industri kendaraan motor.

“Saya merasa terhormat masih mendapatkan kepercayaan dari para anggota untuk kembali bertanggung jawab menjaga arah gerak Gaikindo,” ujarnya, dalam keterangan pers yang diterima iNews.id, Selasa (5/3/2019).

Berdiri pada 1969, di samping mewakili anggota-anggotanya dalam berbagai forum, Gaikindo merupakan mitra strategis pemerintah dalam industri otomotif nasional.

Yohannes menyebutkan Gaikindo mengupayakan peningkatan ekspor, dan menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor, serta pemerataan penyebaran produk dan informasi otomotif di seluruh Indonesia.

Dalam Rapat Umum Anggota (RUA) di Hotel Fairmont, Jakarta, pada 4 Maret 2019, ditetapkan posisi baru ketua, berkembang dari sebelumnya enam menjadi tujuh ketua Gaikindo. Keputusan Gaikindo memilih satu tambahan ketua didasari pemahaman pentingnya pendalaman dalam bidang future technology atau teknologi masa depan.

“Saat ini, perkembangan teknologi otomotif, mulai dari hybrid, plug-in hybrid dan electric semakin pesat dan Gaikindo merasa perlu untuk terus mendalami teknologi otomotif masa depan dan mempersiapkan Indonesia ambil bagian di dalamnya,” kata Yohannes.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
24 jam lalu

Insentif Mobil Listrik Dihentikan Tahun Depan, Begini Sikap Gaikindo

Mobil
2 hari lalu

Harga Mobil Listrik Dikhawatirkan Naik akibat Insentif Dihentikan, Tanggapan Periklindo Mengejutkan

Mobil
7 hari lalu

Era Suram Berakhir? Penjualan Mobil Diprediksi Tembus 1 Juta Unit di 2026

Mobil
8 hari lalu

Gaikindo Koreksi Target Penjualan Mobil 2025 Jadi Hanya 780.000 Unit, Ini Faktornya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal