JAKARTA, iNews.id - Belakangan ini nilai tukar rupiah terhadap dolar cenderung melemah, ditambah pajak barang impor dinaikkan menjadi 190 persen. Dalam hal ini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan masih mempertahankan harga jual kendaraan roda dua buatannya.
"Sedang kita diskusikan dengan para pimpinan, intinya kami masih belum menaikkan harga," ujar Marketing Two Wheels Section Head PT. SIS Banggas Pardede, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Banggas menambahkan, pihaknya tidak bisa memastikan kapan perusahaan terus mempertahankan harga dari produk-produknya.
"Kalau konsisten (melemah) begini, ya mau tidak mau (naikkan harga). Tapi berapa bulannya (lagi) kami belum tahu. Semoga masalah ini bisa ada jalan keluarnya," ujar Banggas.
Pihak Suzuki terus berupaya melancarkan berbagai strategi untuk menghadapi situasi ini, salah satunya dengan mengefisienkan operasional di internal perusahaan untuk menekan biaya.
Ke depannya, Banggas sangat optimis Suzuki bisa melewati masalah ini dengan baik. Keputusan Suzuki meluncurkan produk baru seperti Suzuki GSX150 Bandit, merupakan salah satu langkah untuk menjawab masalah tersebut.
"Kami sangat meyakini secara keseluruhan ekonomi kita dalam keadaan baik. Secara daya beli itu tidak turun, daya beli tetap ada. Kita tidak sedang dalam keadaan krisis, daya beli tetap ada dan kami tetap percaya diri mengeluarkan (Suzuki GSX150 Bandit) itu," katanya.