JAKARTA, iNews.id - Hampir semua sepeda motor saat ini sudah dibekali mesin pendingin. Ini untuk mencegah mesin panas berlebih (overheat) yang bisa menyebabkan kerusakan.
Pemilik bengkel Beji's Motor, Anjas Marbun mengatakan, jika sepeda motor mengalami overheat biaya perbaikannya sangat mahal. Kondisi ini dapat dicegah bila memperhatikan indikator pada panel.
"Cegah motor jangan sampai rusak gara-gara overheat. Caranya mudah cukup membaca indikator pendeteksi panas mesin yang ada pada bagian panel instrumen kendaraan," ujar Anjas, saat ditemui iNews.id, baru-baru ini.
Dia menjelaskan salah satu cara membaca saat mesin sepeda motor terindikasi overheat, yakni melihat lampu indikator. Ketika indikator tersebut menyala dan berkedip, artinya sudah menunjukkan suhu panas berlebih.
"Kalau lihat lampu indikator yang berwarna merah pada speedometer menyala dan berkedip, dipastikan motor berisiko overheat. Dalam kondisi ini coba matikan motor dan istirahatkan beberapa menit terlebih dahulu agar mesin dingin," katanya.
Jika indikator pendeteksi panas mesin tersebut terus menyala tanpa berkedip, ini yang harus diwaspadai. Indikator tersebut menunjukkan adanya kerusakan pada sistem pendinginan mesin sepeda motor.
"Nah, kalau melihat lampu indikator terus menyala tanpa berkedip, sistem pendingin pada motor dipastikan rusak. Dalam kondisi tersebut jangan nyalakan mesin sepeda motor sebelum sistem pendinginan diperbaiki," ujar Anjas.