JAKARTA, iNews.id - PT Astra Honda Motor (AHM) baru saja melengkapi keluarga PCX dengan menghadirkan varian electric (listrik). Namun, motor ini belum bisa dijual ke pasaran dan hanya bisa dipakai dengan sistem rental (sewa). Lantas, berapa biaya sewa yang dipatok pabrikan asal Jepang tersebut?
Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya menjelaskan, skutik gambot listrik ini hanya bisa digunakan dengan skema bisnis penyewaan kepada perusahaan yang ada di Indonesia.
"Rental B to B (bisnis ke bisnis) dengan dua skema yang kami tawarkan, yakni include dengan biaya maintenance, dan exclude. Untuk biaya sewanya saat ini perhitungan maksimalnya di Rp2 juta per bulan," ujar Thomas di Kemayoran, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Thomas menambahkan, saat ini pihaknya sudah membuka keran penyewaan untuk PCX Electric bagi perusahaan yang tertarik. Dia menyarankan bagi perusahaan yang ingin menggunakan motor ini bisa menyewa dengan jangka waktu lama.
"Kami mengharapkan untuk penyewaan lebih dari satu tahun, dua atau tiga tahun lah minimal. Kenapa, supaya kami bisa lakukan study tentang user habit, seperti jarak dan kecepatan rata-ratanya," kata Thomas.
Sekadar informasi, Honda PCX Electric merupakan pengembangan dari PCX berbahan bakar bensin diganti dengan sumber tenaga listrik yang dibekali dengan dua baterai lithium ion, masing-masing 50,4 V dengan densitas tinggi yang dipasang secara serial.
Honda PCX Electrik menghasilkan output maksimum 4,2 kW yang didapat sejak putaran rendah dan torsi maksimal 18 Nm di 500 rpm. Konstruksi PCX Electric ini menggunakan struktur Interior Permanent Magnet (IPM) dengan masa pengisian 6 jam dari kondisi baterai kosong.