TOKYO, iNews.id - Suzuki Motor Jepang baru saja mengentikan produksi Hayabusa karena hyperbike tersebut tidak memenuhi standar emisi gas buang Euro 4. Meski begitu, beberapa negara masih menjual motor legendaris tersebut sampai akhir 2019.
Dikutip dari Rideapart, Sabtu (15/12/2018), penghentian produksi memunculkan spekulasi Suzuki sedang menyiapkan Hayabusa generasi terbaru. Prediksi tersebut bukan tanpa alasan melihat Suzuki kerap melakukan hal sama di beberapa modelnya.
Rumor akan kemunculan Hayabusa generasi terbaru dibuktikan dari hadirnya Suzuki GSX Concept dalam gelaran Tokyo Motor Show pada 2015. Meski sekadar siluet, desainnya cukup kental dengan aura Suzuki Hayabusa. Namun, tampilannya lebih modern dan aerodinamis.
Selain itu, sempat muncul desain paten Suzuki Hayabusa yang mengusung transmisi dual-clutch. Teknologi ini membuat hyperbike tersebut menjadi semi otomatis layaknya Honda CRF1000 Africa Twin.
Rumor terbaru menyebutkan Suzuki Hayabusa akan memiliki mesin baru dengan kapasitas lebih kecil, dari 1.300 cc menjadi 1.000 cc. Meski demikian, dapur pacu tersebut akan dilengkapi supercharger dan bisa menjadi pesaing ketat Kawasaki Ninja H2.
Selain itu, Suzuki Hayabusa nantinya akan memiliki desain layaknya superbike saat ini. Motor berkode GSX-R1300 ini kemungkinan dibekali lampu-lampu LED dan yang menarik, kehadiran aero-fairing lengkap dengan winglet.
Memang, belum ada konfirmasi dari Suzuki. Namun, akan menarik jika motor tercepat di masanya memiliki generasi baru dan kembali mencetak sejarah.