JAKARTA, iNews.id - Langkah pemerintah menghentikan sementara impor barang mewah, termasuk motor premium mendapat tanggapan dari agen pemegang merek (APM). Salah satunya adalah PT Astra Motor Honda (AHM) yang juga memasarkan beberapa produk motor mewah di Tanah Air.
Deputy Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbuddin mengemukakan, perusahaan memahami langkah pemerintah untuk menyeimbangkan neraca perdagangan.
"Kami memahami kebijakan pemerintah terkait pengaturan kuota impor untuk menjaga keseimbangan neraca perdagangan. Dan, itu tidak hanya produk otomotif," ujarnya, saat dihubungi iNews.id melalui pesan eletronik, Rabu (5/9/2018).
Terkait, dengan sejumlah konsumen yang telah memesan kendaraan, lanjut Muhib, pihaknya tetap berupaya memenuhi pesanan sesuai dengan jadwal.
"Karena kondisi ini, kami akan komunikasikan dengan konsumen terkait update terbaru jadwal pemenuhan pesanan produk-produk CBU (completely built up). Tentunya kami akan berusaha memenuhi pesanan konsumen secepat mungkin berdasarkan daftar pemesanan motor yang sudah masuk," katanya.
Dia berharap kondisi ekonomi bisa kembali normal agar pasar kendaraan kembali tumbuh. "Kami berharap keseimbangan neraca perdagangan ini segera normal sehingga kebutuhan konsumen terhadap produk motor yang belum bisa diproduksi di dalam negeri bisa segera terpenuhi," ujar Muhib.
Seperti diketahui, pemerintah saat ini berupaya menghemat devisa negara sebesar Rp10 triliun. Kondisi rupiah ambruk di atas Rp15.000 per dolar Amerika Serikat (AS), membuat pemerintah bekerja keras menyeimbangkan neraca perdagangan. Salah satunya dengan menghentikan sementara impor produk-produk mewah.
Adapun beberapa produk motor premium yang saat ini dipasarkan Honda, antara lain Honda Gold Wing yang harganya mencapai Rp1 miliar lebih, ada juga motor sport Honda RC213V-S (Rp 7,6 Miliar), Honda CBR 1000RR dan terbaru motor matik Forza yang diimpor dari luar negeri.
BACA:
Impor Mobil Mewah Distop, Devisa Bisa Hemat Rp10 Triliun
Selain Mobil Mewah, Impor Motor Premium Juga Distop