JAKARTA, iNews.id - Selama delapan tahun terakhir, penjualan Royal Enfield secara global mencapai 820 ribu unit, naik signifikan dibanding 2010 yang hanya menjual 50.000 unit. Raihan ini membuat pabrikan asal India tersebut berani menargetkan penjualan 950 ribu pada 2019.
Country Managar Royal Enfield Indonesia, Irvino Edwardly mengatakan, dari angka tersebut, Indonesia jadi salah satu negara yang menyumbang total konsumen terbanyak.
"Indonesia merupakan satu dari empat negara yang Royal Enfield prioritaskan dalam urusan pemasaran serta uji konsumen," ujarnya, saat berbincang dengan iNews.id di Kemang, Jakarta Selatan.
Sayang, Irvino enggan memberi informasi angka penjualan di Indonesia. Intinya, Indonesia merupakan negara yang memiliki keterkaitan erat terhadap produk garapan Royal Enfield.
"Kami hanya bisa menyebutkan angka secara global, bukan per negara. Kami ingin menyampaikan, Indonesia jadi satu dari empat key market Royal Enfield. Kami bisa melihat, betapa Indonesia memiliki peranan penting untuk pengembangan Royal Enfied secara global," kata Irvino.
Meski demikian, Royal Enfield sepertinya masih belum berencana mendirikan pabrik di Tanah Air. Mereka justru memilih Thailand sebagai lokasi pabrik Royal Enfield pertama di kawasan Asia Tenggara.
"Pembukaan pabrik di Thailand bukan berarti kami berhenti membaca peluang. Tidak menutup kemungkinan Royal Enfield buka pabrik di Indonesia. Kita terus pelajari pasar dan tunggu saja," ujar Irvino.