DEPOK, iNews.id - Apakah Anda biasa langsung menekan tombol starter sesaat setelah memutar kunci kontak? Sebaiknya jangan dilakukan. Apalagi jika menggunakan motor bermesin injeksi.
Perlu diketahui, pada panel instrumen motor injeksi bisa dilihat beberapa indikator. Mulai dari panel speedometer, indikator bahan bakar sampai indikator berwarna oranye atau merah.
"Jika Anda perhatikan, indikator ini akan langsung menyala saat kunci motor diputar ke posisi On. Lalu, diikuti dengan suara berdengung seperti suara kipas kecil pada PC komputer. Ini yang kandang tidak diperhatikan pengendara," ujar Anjas Marbun, pemilik bengkel Beji's Motor, saat berbincang dengan iNews.id, beberapa waktu lalu.
Dia memperingatkan jangan menyepelekan lampu oranye tersebut. Itu bukan lampu sembarangan melainkan indikator yang berfungsi mendeteksi apakah komponen injeksi pada motor baik-baik saja atau tidak.
"Jika komponen injeksi dalam masalah, biasanya lampu ini akan memberikan kode tertentu berupa kedipan atau justru lampu itu tak mau mati," katanya.
"Durasi dan jumlah kedipan lampu ini berbeda sesuai dengan jenis kerusakan dan produk sepeda motornya," ujar Anjas.
Dia menjelaskan, jika muncul tujuh kali kedipan saat motor dinyalakan, kemungkinan motor tersebut mengalami masalah di bagian Engine Oil Temperature atau Engine Coolent Temperature. Jika muncul delapan kali kedipan, bisa jadi masalahnya datang dari sensor Throttle Position.
"Jika komponen injeksi masih normal, lampu ini hanya akan menyala sebentar kemudian mati. Nah, saat lampu indikator mati inilah, Anda bisa langsung menghidupkan motor dengan menggunakan electric starter maupun kick starter," kata Anjas.​
Untuk memahami arti kedipan dalam lampu indikator motor injeksi, sebaiknya baca kembali tabel kedipan dan kode kerusakan pada buku panduan. Jika tidak ingin repot, segera datangi bengkel untuk memastikan apakah terjadi kerusakan atau tidak.