JAKARTA, iNews.id - Sudah sewajarnya dua perusahaan otomotif berkolaborasi meningkatkan penjualan produknya masing-masing. Salah satunya dilakukan antara daeler motor KTM Kalimalang dengan RSV Helmet.
Operations Director PT Ivan Djaja Motor (dealer KTM Kalimalang), Effendy Hidajat mengatakan, keberanian KTM Kalimalang bekerja sama dengan helm RSV Helmet sempat mengundang kontroversi. Namun, sekarang justru menjadi proyek percontohan bagi dealer-dealer KTM lainnya.
"Awalnya saya berpikir bagaimana caranya meningkatkan traffic pengunjung showroom. Kemudian saya bertemu dengan pemilik RSV Helmet. Kenapa tidak dicoba jika ada gerai helm RSV di sini," ujarnya, beberapa waktu lalu.
Menurut Effendy, kehadiran gerai helm sempat ditentang oleh agen pemegang merek (APM) KTM di Indonesia, PT Penta Jaya Laju Motor. Namun setelah perwakilan Bajaj (pemilik brand KTM) melihatnya secara langsung, proyek ini menjadi salah satu rekomendasi strategi perusahaan.
"Masih banyak orang tahunya KTM merupakan motor China, padahal dari Austria. Ini jadi salah satu tugas saya untuk meningkatkan brand awareness KTM di Indonesia. Apalagi dukungan promosi dari dari APM belum maksimal," katanya.
Selain berkolaborasi dengan RSV Helmet, dealer KTM Kalimalang pun gencar mendekati berbagai komunitas, sebagai ajang promosi dan meningkatkan penjualan. Berbagai program purnajual menarik bagi anggota klub atau komunitas digelontorkan.
Sekadar informasi, PT Ivan Djaja Motor bukanlah pemain baru di dunia otomotif. Sebelum menangani brand KTM, perusahaan ini menjadi salah satu dealer brand motor Jepang yang memiliki layanan 3S (sales, service, dan spare part).