JAKARTA, iNews.id - Bagi pecinta sepeda motor bergaya retro dan klasik, salah satu legenda motor dunia adalah Royal Enfield. Ya, motor asal Inggris ini sudah berusia lebih dari 100 tahun.
Meski memasuki era modern, mereka tetap mempertahankan jiwa klasik. Di mana motor ini di awal kemunculannya merupakan tunggangan perang tentara Inggris.
Salah satu model ikonik Royal Enfield adalah Royald Enfield Classic. Tampilan motor ini tak terkekang waktu. Rincian pascaperang yang otentik dengan casing diecast pada lampu depan, grafis vintage yang tertuang di tangki bahan bakar dengan pilihan warna zaman dulu.
Dapur pacu motor tersebut memiliki dua pilihan mesin, yakni 500 cc dan 350 cc. Bedanya, varian 500 cc sudah menggunakan injeksi, sementara yang 350 cc masih memakai carburator
Untuk model Classic 500 menggunakan mesin 500 cc twin spark dua busi dengan kapasitas tangki 14,5 liter. Pada bagian kaki-kaki, roda depan menggunakan ban 19 inci, pelek jar-jari dengan sistem pengereman cakram, dan bagian balakang ukuran ban 19 inc dengan rem tromol. Untuk model 2018, roda belakang sudah menggunakan rem cakram.
Meski motor klasik, Royal Enfield Classic 500 selain dilengkapi kick starter juga memiliki electric strater. Untuk bagian speedomoter, Royal Enfield mempertahankan rasa klasiknya dengan indikator manual. Tidak ada indikator literan bensin, namun bila bensin sudah menipis ada sinyal kuning yang memberikan tanda bensin sudah harus diisi.
Untuk bagian lampu menggunakan model kuno membulat, mulai dari lampu depan, sein hingga lampu belakang. Untuk kenyamanan pengemudi ditopang sadel dengan pegas (per) khas motor zaman dulu.
Bagian knalpot memanjang di bawah hingga ke belakang, memberikan kesan retro dengan suara khas degupan Royal Enfield.