JAKARTA, iNews.id - Salah satu model sepeda motor yang memiliki penggemar fanatik di Tanah Air adalah Honda CBR150R. Sepeda motor sport 4 tak 150cc ini merupakan bagian dari Seri Honda CBR keluaran AP Honda.
Pada awal kelahirannya, motor tersebut dirancang sebagai pengganti Honda NSR 150 2 Tak dengan pasar utama Asia Tenggara. Motor ini sudah dijual di Thailand sejak 2002 dan telah diekspor ke banyak negara Asia Tenggara, India, bahkan Afrika Selatan.
Pada 20 Oktober 2010, Honda Thailand merilis versi baru CBR150R. Fairingnya lebih gemuk dengan tampilan ala CBR250R, BBM PGM-FI (Fuel-injection). Motor ini pun masuk ke Indonesia dengan posisi CBU (completely built up) dari Thailand.
Pada 2011, menjadi titik awal perkembangan Honda CBR150R di Indonesia. Di mana pada tahun itu, PT Astra Honda Motor (AHM) untuk pertama kalinya secara resmi memasarkan model kendaraan ini. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pecinta motor 150 cc dengan full fairing yang semakin besar.
Pada 2012, AHM menghadirkan varian Respol Edition. Setahun kemudian Honda kembali melakukan penyegaran dengan meluncurkan varian CBR150R dengan stripe bermotif karbon.
Pada 2014, Honda CBR150R diproduksi perdana di Indonesia dengan DNA balap. Kali ini Honda menampilkan motor tersebut lebih dinamis dan sporty dengan lampu ganda.
Pada 2016, Honda CBR150R mengusung konsep "Total Control" untuk handling semakin sempurna. Motor ini tampil dengan desain agresif dan tajam, dilengkapi lampu LED serta speedomoter full digital.
Pada 2017, AHM menghadirkan CBR150R speedy shape yang digemari pecinta motor sporty. Tahun 2018, Honda kembali menghadirkan warna baru, yakni Matte Black dan Victory Black Red.
Total penjualan Honda CBR150R sejak 2011 hingga 2017 sebanyak 278.047 unit.
Menilik performa, Honda CBR150R mampu melesat optimal di jalan maupun sirkuit dengan mengusung mesin 150cc DOHC 6-percepatan, 4-valve, berpendingin cairan (liquid-cooled). Performa tingginya menghasilkan tenaga 12,6 kW (17,1 PS)/9.000 rpm dan torsi 14,4 Nm (1,47 kgf.m)/7.000 rpm yang membuat pengendara nyaman bermanuver di jalanan.
Model sport Honda tetap hemat bahan bakar dengan konsumsi 39,72 km/liter dengan metode pengetesan Euro 3 yang dilakukan perusahaan berdasarkan metode ECE R40. Hal ini diperoleh berkat aplikasi dari teknologi minim gesekan yang meminimalkan pemakaian bahan bakar namun tetap bertenaga.