JAKARTA, iNews.id – Empat hari menjelang perhelatan Indonesia Modification Expo (IMX) 2020, pada 10 Oktober nanti, persiapan penyelenggaraan sudah mencapai 90 persen. Event ini merupakan ajang modifikasi tahunan terbesar di Indonesia yang diselenggarakan memasuki tahun ketiga.
Menyiasati pandemi serta menyeimbangkan kebutuhan penjualan produk dan jasa aftermarket, IMX 2020 dilaksanakan secara virtual. Ini menjadikan IMX 2020 bisa disaksikan dari mana saja hanya dengan satu klik.
“Karena digarap secara virtual, IMX 2020 akan menyajikan konten dan visual acara menarik yang akan dilangsungkan hanya dalam durasi 4 jam, yaitu dari pukul 13.00-17.00 WIB. Selain disuguhkan dengan munculnya produk-produk aftermarket terbaru, jasa modifikasi, kemunculan mobil-mobil modifikasi terbaik di Indonesia, serta Giveaway dan Supergiveaway, para pengunjung/penonton juga bisa menyaksikan tata panggung, digital imaging, sampai multimedia show spektakuler,” ujar IMX Project Director, Andre Mulyadi dalam conference virtual, Selasa (6/10/2020).
Untuk konsep virtual IMX 2020, panitia menyiapkan lebih banyak tiket yang bisa dibeli secara daring (online) hingga 9 Oktober. Setiap orang yang telah memiliki tiket online #IMX2020 secara otomatis akan mendapatkan tautan link unik yang bisa dipakai untuk menonton penyelenggaraan IMX 2020 dari mana saja melalui gawai (gadget) yang dimiliki.
"Penjualan tiket sudah melebihi penjualan tiket pada masa normal di IMX tahun sebelumnya. Bahkan banyak dari daerah," kata Andre.
Pameran ini juga didukung Kementerian Perindustrian sebagai regulator dalam mendukung industri modifikasi di Indonesia. "Kehadiran Kementerian Perindustrian pada IMX 2020, merupakan bentuk dukungan Pemerintah dalam pengembangan Industri Modifikasi di Tanah Air. Industri modifikasi merupakan bagian dari industri kendaraan bermotor memiliki potensi menjadi pemain di pasar global karena mampu meningkatkan kreativitas, inovasi dan nilai tambah serta memacu berkembangnya pelaku usaha komponen kendaraan yang berbasis sumber daya lokal, terutama yang berskala industri kecil menengah,” ujar Staf Ahli Menteri Bidang Pendalaman, Penguatan dan Penyebaran Industri Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika.