FLORIDA, iNews.id - Ribuan mobil yang berada di kapal laut pengangkut barang milik Hoegh Xiamen, ludes terbakar di Port of Jacksonville, Florida. Untungnya, 2.000 mobil yang terbakar itu bukan kendaraan baru melainkan mobil bekas.
Dilansir dari The Drive, Senin (15/6/2020), awalnya, api muncul di dek ketujuh kapal tersebut, kemudian menyebar ke seluruh struktur kapal sampai baru bisa dikendalikan seminggu kemudian meski sejumlah titik api masih menyala.
Pemadam kebakaran terus-menerus menyemprotkan 25.000 galon air di atasnya setiap menit karena suhu di dalam kapal jauh melebihi 1.000 derajat Fahrenheit. Suhu panas tersebut cukup untuk mencairkan bagian aluminium atau panel bodi mobil.
Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jacksonville terpaksa menggunakan drone untuk mencari titik panas di kebakaran tersebut. Tidak hanya itu, drone juga dilengkapi dengan kamera termal guna memastikan semprotan air mengarah dengan tepat.
Sebanyak 150 tenaga pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Sempat ada ledakan yang membuat delapan orang pemadam kebakaran terluka. Selain itu, tidak ada korban dari awak kapal dari kejadian ini.
Sebagai informasi, Hoegh Xiamen dibangun di China pada 2010 dan dimiliki serta dioperasikan oleh Hoegh Autoliners, yang berkantor pusat di Norwegia. Perusahaan memiliki bisnis untuk mengangkut mobil dan truk ke lusinan rute perdagangan di seluruh dunia.
"Kami terus bekerja sama dengan semua pihak berwenang setempat dan organisasi tanggapan untuk melindungi lingkungan setempat," kata perwakilan Hoegh Autoliners.