JENEWA, iNews.id - Pameran otomotif Geneva Motor Show 2020 dibatalkan setelah pemerintah Swiss melarang pertemuan 1.000 orang atau lebih akibat kekhawatiran penyebaran virus korona (Covid-19). Larangan ini berlaku sampai 15 Maret 2020.
Diketahui, Geneva Motor Show edisi ke-90 dijadwalkan akan dimulai minggu depan. Ini menjadi kabar mengejutkan bagi pemerhati otomotif dunia.
“Kami menyesali situasi ini, tetapi kesehatan semua peserta adalah prioritas utama kami dan peserta pameran kami. Ini adalah kasus force majeure dan kerugian luar biasa bagi pabrikan yang telah berinvestasi besar-besaran atas kehadiran mereka di Jenewa. Namun, kami yakin mereka akan memahami keputusan ini,” ujar Ketua Penyelanggara Pameran Geneva Motor Shoh 2020, Maurice Turrettini dalam pernyataannya, seperti dilansir dari The Verge, Jumat (28/2/2020).
Dia menyebutkan seluruh tiket yang sudah dibeli peserta dan pengunjung dalam acara tersebut akan dikembalikan.
Geneva Motor Show bukanlah pameran mobil terbesar di dunia, tetapi ini adalah acara di mana para pembuat mobil biasanya ingin mengumumkan kendaraan dan konsep mereka terdepan.
Ajang tahun lalu, menjadi debut "megacars" seperti Koenigsegg Jesko, konsep kendaraan listrik VW, dan Pininfarina Battista, salah satu kendaraan listrik tercepat di planet ini.
Selain Geneva Motor Show ajang lain yang dibatalkan akibat virus korona antara lain Beijing Motor Show, pameran teknologi Mobile World Congress, ajang Formula 1 dan Formula E di China. Adapun acara besar lain yang terancam dibatalkan adalah Olimpiade di Jepang.