JAKARTA, iNews.id - Sejak dirilis setahun lalu, sepak terjang All New Nissan Livina belum sepopuler saudara kembarnya, Mitsubishi Xpander. Padahal, di bulan pertama Maret 2019 penjualannya cukup menjanjikan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) pada Maret 2019 mencapai 2.435 unit. Namun, merosot tajam di April 2019 sebanyak 635 unit.
Penjualannya kembali meningkat satu bulan berikutnya (Mei 2019), dengan angka distribusi 1.056 unit dan harus turun kembali ke 903 unit di Juni 2019 dan Juli 2019 hanya sebesar 737 unit.
Pada Agustus 2019, penjualannya kembali merangsak naik menjadi 941 unit dan harus drop lagi pada dua bulan berikutnya (September-Oktober) masing-masing sebesar 766 unit dan 342 unit.
Begitupun di November dan Desember yang meraih penjualan tak sampai 500 unit, yakni 432 unit dan 346 unit. Capaian yang kurang memuaskan di mana MPV ini digadang-gadang menjadi kompetitor Toyota Avanza.
Sementara di 2020, penjualan All-New Nissan Livina juga belum memperlihatkan angka positif. Pada Januari 2020, penjualannya mencapai 406 unit dan meningkat menjadi 523 unit pada Februari 2020. Sementara pada Maret 2020, harus puas dengan penjualan 259 unit.
Sementara saudara kembarnya Mitsubishi Xpander year on year (yoy) sejak Maret 2019 total membukukan whole sales 62.666 unit. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan Nissan Livina yang hanya total 9.775 unit.